Sarinah
Bombing: It’s just a Fire Breaking, isn’t it?
Ketika Saya telah mengikuti psikotes
di salah satu perusahaan properti di daerah Serpong, tiba-tiba pesan WhatsApp
dari grup keluarga memunculkan info yang cukup membuat Saya kaget juga, BOM
SARINAH. Ya, betapa tidak, Saya pernah melewati kawasan ini dalam rangka
meng-apply di Skyline Building, yang tentunya ramai dengan gedung-gedung
perkantoran dan pusat perbelanjaan Jakarta terkenal tempo doeloe (Sarinah). Terkirim
pula gambar-gambar korban, baik dari pihak sang peneror, warga sipil, dan
aparat keamanan. Para warga pun juga terlihat mengelilingi kawasan yang dijaga
ketat dari pihak kepolisian. Sementara polisi berpakaian safari dibantu polisi
yang lain sedang memantau teroris yang berada di depan matanya dengan membawa
senjata mirip M-16. Situasi memang kalau Saya perhatikan agak mencekam
sekaligus sebuah adegan yang dramatis, pula terekam kamera dari warga yang
merekam dari sebuah gedung di seberang Skyline Building.
Setelah melakukan analisis kecil
dengan didukung oleh beberapa sumber media online, terbesit pikiran Saya bahwa
mungkinkah hal ini justru memungkinkan pengalihan isu (fire breaking) yang dilakukan oknum tertentu (Saya tidak menuduh
suatu pihak tertentu)? Saya mencoba memberikan gambaran terlebih dahulu apa itu
fire breaking secara ringkas yang
Saya kutip dari seorang blogger
“Dalam ilmu
strategi kehumasan istilah pengalihan isu ini disebut fire breaking,* yakni upaya
menggeser pusat perhatian pada isu lain. Media massa sangat berperan penting
dalam hal ini. Teori media massa seperti agenda setting mengatakan bahwa media
massa mampu merumuskan isu yang bisa menjadi public opinion. Isu-isu yang diangkat media massa mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan opini publik.”a
Ya, betapa tidak, pengalihan isu ini
tampaknya telah menjadi bahan perbincangan di masyarakat yang saat ini sudah
menjadi rahasia umum lagi. Setidaknya ada beberapa isu yang di-skip oleh isu baru ini, antara lain
divestasi saham Freeport, Operasi Tangkap Tangan seorang anggota Komisi V DPR dari
Fraksi PDI-P oleh KPK, kesaksian Jusuf Kalla di persidangan Jero Wacik, hingga
persidangan Abu Bakar Baasyir. Hal ini di tambah dengan media massa yang
menjadi juru kunci penentu fire breaking,
dengan memblow-up isu yang meng-cover (atau lebih tepatnya menenggelamkan)
isu yang lain.
Saat ini memang menurut Saya,
masyarakat lebih pintar daripada si pembuat fire
breaking, karena masyarakat kita secara langsung maupun tidak sudah terdidik,
apalagi ditambah dengan akses dari media sosial yang memungkinkan adanya transfer of knowledge antar masyarakat
yang cenderung massif. Dari sebuah pemikiran kemudian timbul pertanyaan dan
keingintahuan akan sebuah isu yang terjadi, yang kemudian diselidikilah
faktanya.
Maka, atas
dasar isu ini seyogyanya kita sebagai masyarakat harus lebih teliti dan telaten
dalam menyikapi sebuah isu. Apalagi saat ini memang dinamika Indonesia begitu
kompleks, dari permasalahan EKOPOLSOSBUDHANKAM yang dari tahun ke tahun semakin
bertambah karut marut. Jangan mudah terpancing dengan isu-isu skip-skip-an yang tiada berguna. Keep find the truth!
* Redi Panuju,
Relasi Kuasa, Pertarungan Memenangkan Opini Public dan Peran Dalam Transformasi
Social, Pusataka pelajar, Yogyakarta, 2002, hal. 22-23.
Casinos in Richmond, MD - Mapyro
BalasHapusAll 3 casinos in Richmond, MD are in 당진 출장마사지 good 동두천 출장샵 working condition. See 10 reviews of Casinos in Richmond, MD - Check out 9 photos and 1 tip from 923 visitors. Rating: 2.5 아산 출장마사지 · 보령 출장샵 3 votes bet365